TaipanQQ | Penjaga Toko Diseret Perampok ke WC dan Dipaksa Telanjang, Korban Selamat Gara-gara Ini

Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro menunjukkan gunting yang digunakan pelaku untuk mengancam korban saat melakukan ekspos di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (20/5/2017).

TANJUNGPINANG - Aksi Diyanto (27) yang merampok toko baju dan mencabuli penjaga toko berakhir dramatis.

Sambil mengancam penjaga toko yang masih berusia 16 tahun dengan gunting, pria ini memaksa korbannya untuk membuka pakaian.

Gadis ini bahkan kemudian diseret ke kamar mandi untuk diperkosa.

Saat penjaga toko di Jalan Ganet Tanjungpinang ini menolak membuka pakaian, kepalanya sempat dibenturkan ke dinding sehingga ia pasrah.

Namun apa daya, Diyanto ternyata termasuk pria bernafsu besar bertenaga kurang.

Belum sempat memperkosa korbannya, ia sudah ejakulasi dini.

Alhasil, korban selamat dari perkosaan.

Kendati demikian, Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro dalam konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (20/5/2017) siore mengatakan, tersangka tetap dikenai pasal 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sebab, perbuatan menelanjangi korban sudah termasuk pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Jerat hukum lainnya yang dikenakan terhadap Diyanto adalah pasal 365 KUH Pidana tentangt pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan yang disertai pencabulan ini terjadi pada 13 Mei lalu di sebuah toko pakaian di kawasan Sei Jang.

BandarTaipan | TaipanAsia | JudiTaipan

Pelaku mendatangai toko tempat korban bekerja.

Awalnya pelaku berpura-pura menawarkan baju impor untuk dijual kepada korban.

Namun, tak lama pelaku meminta uang dan kunci laci pada korban. Korban enggan memberikannya.

Pelaku kemudian mengancam korban menggunakan gunting sehingga korban kemudian memberikan uang Rp120.000.

Tak sampai disitu, pelaku justru menyeret korban ke kamar mandi dan memaksa korban untuk membuka seluruh pakaian.

Hanya saja, kata Kapolres, pelaku gagal memperkosa korban karena ejakulasi dini.

Setelah merampok toko pakaian itu, pelaku melakukan toko pakaian lainnya di Batu 8 Atas.

Para korban pun melapor ke kantor polisi terdekat secara terpisah, yakni Polsek Bukit Bestari dan Tanjungpinang Timur.

Diyanto ditangkap Selasa (16/5/2017) lalu di rumahnya, Pelantar IV Kelurahan Kamboja, Tanjungpinang Barat.